Sumber :
- VIVA.co.id/Aceng Mukaram
VIVA.co.id - Ribuan warga mantan anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dikumpulkan di markas Pembekalan Angkutan Daerah Militer (Bekangdam) XII/Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Januari 2016.
Baca Juga :
Polisi Segera Limpahkan Berkas Kasus Gafatar
Warga itu adalah eks anggota Gafatar di Desa Moton, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang permukimannya dibakar massa pada Selasa petang, 19 Januari 2016.
Baca Juga :
Kasus Gafatar, Polisi Sudah Periksa 50 Saksi
Mereka sebetulnya sudah dievakuasi ke Bekangdam pada Selasa malam dan didata ulang pada Rabu pagi. Mereka diminta beristirahat dan diberi makanan untuk sarapan. Para pejabat unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dijadwalkan menemui mereka.
Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Agung Risdhianto, mengimbau warga tak terprovokasi peristiwa pembakaran itu. Warga eks Gafatar itu dikumpulkan atas kesepakatan berbagai pihak demi menjaga keselamatan mereka.
"Kami sudah mengantisipasi ini. Kalau terjadi sesuatu, ya, kita ungsikan. Kami akan melakukan pendekatan pada masyarakat. Yang perlu diwaspadai adanya provokasi pada saat kejadian itu," ujar Pangdam. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sudah mengantisipasi ini. Kalau terjadi sesuatu, ya, kita ungsikan. Kami akan melakukan pendekatan pada masyarakat. Yang perlu diwaspadai adanya provokasi pada saat kejadian itu," ujar Pangdam. (ase)
