- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengungkapkan program Keluarga Berencana (KB) sejak 10 tahun terakhir mengalami stagnasi. Maka dia berharap program KB di Indonesia perlu dioptimalkan.
"Di Indonesia, capaian program KB masih perlu dioptimalkan. Program KB stagnan dalam 10 tahun terakhir. Angkanya tetap di 61,9 persen," ujar Puan pada pertemuan International Conference on Family Planning IV di Nusa Dua, Bali, Senin sore, 25 Januari 2016.
Menurutnya, pemerintah kini menghadapi tantangan yang berat untuk peningkatan program KB. Namun, Puan menyebut pemerintah memiliki komitmen menyelesaikannya. Forum yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai negara di Eropa, Amerika, Afrika dan Asia itu diharapkan mampu memperkuat komitmen terhadap terhadap KB.
"Ini ajang memperkuat komitmen kita terhadap KB, perkembangan teknologi KB, sekaligus menunjukkan komitmen kita terhadap kemajuan KB secara global untuk mencapai pembangunan dan kesehatan berkelanjutan," papar dia.
"Forum ini akan membahas bagaimana mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi 2020-2030. Jadi, memang perlu kesiapan dari pemerintah, khususnya antara BKKBN dan Kementerian Kesehatan, sehingga pembangunan kapasitas perempuan harus disiapkan. Perempuan memiliki hak kapan mereka harus menikah dan harus mempunyai anak," kata putri mantan Presiden Megawati Sukarnoputri itu. (ren)
Menko PMK: Kampung KB, Wadah Gerakan Masyarakat Sehat
Puan juga berharap banyak kepada Provinsi Bali.
