Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
- Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengungkapkan pihaknya tengah membuka proyek pengadaan anjing pelacak K-9 untuk membantu menjaga lembaga pemasyarakatan (lapas). Yasonna yakin, anjing seharga puluhan juta per ekor ini bisa menjadi penjaga lapas paling efektif.
"Harga 50 juta per satu ekor. Hanya saja anjing K-9 itu masih perlu dilatih," kata Yasonna di Gedung DPR, Rabu 3 Februari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Harga 50 juta per satu ekor. Hanya saja anjing K-9 itu masih perlu dilatih," kata Yasonna di Gedung DPR, Rabu 3 Februari 2016.
Selain itu, untuk mengoptimalkan lapas, Kemenkumham juga terus berkonsentrasi membangun blok khusus. Blok ini katanya untuk menampung para terpidana kejahatan berat.
"Jadi bukan lapas tapi blok khusus yang sedang kita bangun. Termasuk blok khusus narapidana narkoba," ujar Yasonna.
Blok-blok khusus ini katanya akan segera dibangun di beberapa lapas. Blok khusus menurutnya berfungsi untuk mencegah narapidana narkoba mengembangkan jaringan.
"Ini akan kita bangun di beberapa tempat. Ada di kalimantan, NTT, Nusakambangan, Nusanatuna. Sehingga nanti ketika (narapidana) dirotasi, jangan sampai membangun jaringan, pindah," kata Yasonna. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, untuk mengoptimalkan lapas, Kemenkumham juga terus berkonsentrasi membangun blok khusus. Blok ini katanya untuk menampung para terpidana kejahatan berat.
