Sumber :
- Jay Bramena/ VIVA.co.id
VIVA.co.id - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengintruksikan seluruh Kepala Desa dan jajarannya hingga ke tingkat RT membuat SMS Center. Program itu, untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Ini adalah bentuk pelayanan, agar semua informasi yang terjadi di masyarakat dapat langsung diketahui, misalnya ada warga yang sakit, mau melahirkan atau meninggal. Hingga yang membutuhkan bantuan berupa bahan makanan kan bisa SMS," kata Dedi, Kamis, 4 Februari 2016, di Purwakarta.
Selain itu, Dedi juga meminta tiap Kepala Desa dan ketua RT membuat basis data untuk warganya, termasuk mencatat nomor telepon mereka. "Targetnya harus berjalan mulai 15 Februari mendatang," jelas Dedi.
Baca Juga :
Patung Arjuna di Purwakarta Dibakar Orang
Dedi menyebutkan, banyak keuntungan yang bisa didapat dari program ini, di antaranya untuk mempermudah akses informasi antara pemerintah dan masyarakat, serta sesama warga lainnya. Dedi mencontohkan, mulai kegiatan gotong royong, hingga acara hajatan bisa disebar dengan SMS sehingga tidak perlu lagi membuat surat undangan.
"Ini adalah sebuah ajaran, karena pemimpin harus mengetahui apa yang terjadi pada warganya," tambah Dedi.
Terhadap Kepala Desa maupun ketua RT yang tidak menjalankan intruksinya, terutama berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat maka Dedi tak segan untuk memberikan sanksi tegas.
"Warga yang kesusahan dan tidak ada laporan, maka ketua RT akan dipecat. Untuk kepala desa, gajinya kita tahan tidak dibayarkan selama enam bulan," kata Dedi.
Laporan: Jay Bramena
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini adalah sebuah ajaran, karena pemimpin harus mengetahui apa yang terjadi pada warganya," tambah Dedi.
