Kemenlu Upayakan Temui WNI Terduga Teroris di Arab Saudi

Menteri Luar Negeri Menlu Retno Marsudi dan Federica Mogherini Uni Eropa
Sumber :
  • eu2015lu.eu

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan pihaknya masih terus menindaklanjuti dugaan WNI yang terlibat terorisme di Arab Saudi. Untuk itu, Kemenlu akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan pihak intelijen.

MUI Minta Revisi UU Terorisme Perhatikan Aspek Keadilan

“Apakah benar tidaknya, saya akan mendalami lagi,” kata Retno di Kompleks Kepresidenan sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis 4 Februari 2016.

Dia mengatakan pihak Kemenlu juga belum menerima notifikasi dari Arab Saudi sehingga belum bisa mempublikasikan inisial nama WNI yang diduga terkait kegiatan teroris tersebut. Lebih jauh, Kemenlu akan menggunakan akses kekonsuleran agar dapat bertemu WNI yang dimaksud. Dalam hal ini, menlu menyampaikan perlunya penekanan asas praduga tak bersalah.

DPR Ingatkan Terorisme adalah Respons Kegagalan Negara

“Pada titik ini saya belum bisa memberikan nama atau inisial WNI tersebut, tapi pada hari ini akan dikirim notifikasi resmi dari pihak otoritas Saudi Arabia yang akan memberikan detail informasi mengenai WNI tersebut," kata mantan duta besar Indonesia untuk Belanda ini.

Hal tersebut disampaikan menlu menyusul kabar adanya WNI yang ditangkap di Arab Saudi karena dianggap terlibat dalam aksi terorisme di kawasan itu.
 
“Jadi, kami lakukan asas praduga tak bersalah itu dan ingin menjamin bahwa hak-hak yang bersangkutan sebagai WNI tidak terkurangkan,” tambahnya. (one)

Pansus Revisi UU Terorisme Undang Pemuka Agama
Aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri membawa sejumlah barang bukti yang disita dari lokasi penggerebekan terduga teroris di Surabaya pada pada Rabu, 8 Juni 2016.

Densus 88 Tangkap Lagi Terduga Teroris di Surabaya

Tiga lainnya ditangkap lebih awal.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2016