Mensos Bentuk Tiga Ditjen Penanganan Fakir Miskin

Jumat, 5 Februari 2016 - 23:22 WIB
Oleh :
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa baru saja menambah struktur baru dalam jajaran dirjen. Di antaranya Ditjen Penanganan Fakir Miskin Perkotaan, Ditjen Penanganan Fakir Miskin Pedesaan, Ditjen Penanganan Fakir Miskin Perbatasan Pulau-pulau Kecil dan Daerah Terluar.


"Ini kita melantik dirjen baru," kata Khofifah di kantornya, Jakarta, Jumat 5 Februari 2016.


Khofifah menjelaskan sebelum ada penambahan struktur bawahannya, ia telah melakukan tahapan
focus group discussion
dengan mengundang  dari geospasial, IPB, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Nasional Percepatan Pembangunan Pembatasan.


"Kita ingin membuat pemetaan secara detail. Kita ingin kalau pun melakukan intervensi penanganan fakir miskin di tempat yang sama. Maka itu bukan
overlap
tapi
Baca Juga :
Mensos Sebut Porseka Bagian Revolusi Mental
holistic,"
kata Khofifah.
Baca Juga :
Mensos Heran Peredaran Narkoba Kian Marak di Madura


Baca Juga :
Reaksi Kocak Kapolda Jatim Namanya Masuk Survei Pilkada
Ia menyebutkan ada 5.000 desa tertinggal yang akan disiapkan sebagai desa mandiri. Pada 2015, ia baru fokus pada 100 desa. Tapi sekarang dengan adanya dirjen penanganan fakir miskin pedesaan, ia akan memetakan berapa jumlah desa-desa berpenduduk fakir miskin di pesisir, perbatasan, dan pulau-pulau kecil.

"Dirjen penanganan fakir miskin ini harus satu dengan dirjen perlindungan dan jaminan sosial karena program bantuan tunai bersyarat atau program keluarga harapan ada dirjen perlindungan dan jaminan sosial," kata Khofifah.


Halaman Selanjutnya
"Dirjen penanganan fakir miskin ini harus satu dengan dirjen perlindungan dan jaminan sosial karena program bantuan tunai bersyarat atau program keluarga harapan ada dirjen perlindungan dan jaminan sosial," kata Khofifah.
Halaman Selanjutnya