15 Orang Meninggal Dunia, Tangerang KLB Demam Berdarah

Selasa, 9 Februari 2016 - 18:58 WIB
Oleh :
Pasien DBD di RSUD Balaraja
Pasien DBD di RSUD Balaraja
Sumber :
  • VIVA/Anisa Maulida
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengakui wilayahnya masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) Deman Berdarah Dengue (DBD) yang dirilis oleh Kementerian Kesehetan RI.


Dalam bulan Januari sampai 8 Febuari 2016, pasien terjangkit DBD di wilayah Kabupaten Tangerang jumlahnya mencapai 349 orang, 15 di antaranya meninggal dunia.


"270 kasus sampai 30 Januari dengan yang meninggal dunia 13 orang. Sedangkan per 8 Februari 2016 terdapat 79 orang yang terjangkit, dan 2 orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini, Selasa, 9 Februari 2016.
Baca Juga :
Jangan Selalu Artikan Muntah Darah Sebagai Gejala DBD


Baca Juga :
Waspada, DBD Terparah di Jaktim Terjadi di Duren Sawit
Naniek mengaku telah mengerahkan 880 juru pemantau jentik nyamuk atau jumantik untuk menanggulangi wabah demam berdarah di wilayah Tangerang. Jumantik disebar ke 40 puskesmas di 29 kecamatan.

Baca Juga :
Sembilan Balita Meninggal akibat Demam Berdarah di Bekasi

"Kami sudah melatih 20 jumantik per puskesmas," jelasnya.


Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, tak henti-hentinya menghimbau dan mensosialisasikan kepada warganya untuk selalu membersihkan lingkungannya sendiri. Zaki meminta warga tak hanya mengandalkan pengasapan (fogging) di wilayahnya, karena tidak terlalu penting.


"Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita sendiri dengan bergotong royong," kata Zaki saat meninjau pasien penderita DBD di RSUD Balaraja hari ini. (one)


Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, tak henti-hentinya menghimbau dan mensosialisasikan kepada warganya untuk selalu membersihkan lingkungannya sendiri. Zaki meminta warga tak hanya mengandalkan pengasapan (fogging) di wilayahnya, karena tidak terlalu penting.
Halaman Selanjutnya