- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho, mengaku pernah diminta sejumlah uang oleh Rusli Paloh, yang tak lain adalah kakak kandung Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Permintaan uang tersebut terkait dengan upaya Gatot untuk melakukan islah dengan Wakil Gubernur Sumut saat itu, Tengku Erry Nuradi.
Keterangan mengenai permintaan uang tersebut diungkapkan Gatot saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, 10 Februari 2016.
Awalnya, Gatot mengungkapkan, bahwa dia bersilaturahmi dengan beberapa pihak, dalam upayanya melakukan islah dengan Tengku Erry.
Salah satunya adalah dengan bertemu Rusli Paloh. Gatot menyebut pertemuan dengan Rusli difasilitasi oleh Kardi, paman Surya Paloh dan Rusli Paloh.
Usai silaturahmi dengan Rusli, Gatot mengaku diminta uang sebesar Rp250 juta. Namun, menurut Gatot permintaan uang itu tidak langsung dari Rusli, melainkan dari Kardi.
"Katanya, beliau (Kardi) diminta uang oleh Pak Rusli Paloh," ungkap Gatot.
Kendati diminta sejumlah uang, namun Gatot menyatakan bahwa dia tidak memenuhinya. "Kami tidak pernah menyerahkan itu," ujar Gatot. (ase)
Kepala Kejaksaan Jatim Diungkit-ungkit Korupsi Bansos Sumut
Maruli mengaku tetap akan menyidik kasus hibah Kadin Jatim.
