Pengacara Jessica: Kita Buktikan Siapa yang Ngawur

Yudi Wibowo Sukinto, salah satu pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto, menilai sidang praperadilan yang diajukan kubu Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan memperlihatkan siapa yang bertindak sesuai dengan aturan hukum.

"Nanti akan ketahuan di sana (pengadilan). Siapa yang ngawur, barangkali saya yang keliru," ujar Yudi ketika dihubungi wartawan, Kamis 18 Februari 2016.

Sidang perdana yang akan digelar pada Selasa, 23 Februari 2016, tak akan dihadiri Jessica. Yudi mengakui sidang tersebut hanya dihadiri tim pengacara Jessica, dan perwakilan dari Polda Metro Jaya.

"Di praperadilan itu cuma polisi membuktikan, kuasa hukumnya polisi, dan saya (yang datang)," ucapnya. Yudi menambahkan, sidang praperadilan Jessica akan terbuka untuk umum

Yudi memastikan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk menghadapi sidang perdana yang digelar Selasa pekan depan, termasuk menyiapkan saksi ahli. "Kita siapkan saksi ahli satu, nanti disiapkan pas hari H (saat sidang)," ujar Yudi.

Sebelumnya tim pengacara mempraperadilankan polisi atas penahanan tersangka yang tidak sah dan penetapan tersangka yang kurang alat bukti. "Penahanan tidak sah, dikeluarkan dari tahanan, berkas dicabut, prosedur penahanan tidak sah, bukti tidak kuat dan tidak cukup (bukti) orang dijadikan tersangka," kata Yudi saat dihubungi wartawan, Kamis, 18 Februari 2016.

Praperadilan itu, kata Yudi, ditempuh agar pihaknya mengetahui pembuktian polisi dalam menetapkan tersangka dan menahan Jessica. Sebab dalam hukum pidana, menurut dia, jika masih berstatus tersangka maka polisi yang wajib membuktikan.

Begini Keseharian Jessica di Tahanan

"Sekarang kan (berkasnya) belum P21 (lengkap), berkas masih di polisi. Berarti saat ini kewenangan polisi (untuk membuktikannya)," kata Yudi.

"Istilahnya dibuka lah bukti-buktinya. Praperadilan kan ranahnya nanti ditanya bukti polisi apa tahan orang. Itu kan kewajiban polisi menunjukkan. Bukan kewajiban saya membuktikan," paparnya.

Jessica Kumala Wongso mengeluh sakit

Pekan Ini Polisi Lengkapi Berkas Jessica

"Bolak balik berkas adalah hal yang biasa, bukan karena kacau."

img_title
VIVA.co.id
10 April 2016