- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa pusat teroris, terutama kelompok Santoso, terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Kalau perlintasan banyak di sini (Makassar), tapi pusatnya di sana di Poso. Kalau diburu bisa saja pindah ke tempat lain," kata Ryamizard Ryacudu usai mengikuti dialog kebangsaan Bela Negara di Makassar Golden Hotel (MGH), Kota Makassar, Minggu 21 Februari 2016.
Ia mengatakan, kondisi medan Poso yang cukup terjal dan berbukit merupakan suatu kendala dalam melakukan pengejaran kelompok separatis bersenjata ini. Kendati demikian diakui Ryamizard, hingga saat ini TNI dan Polri masih saling berkoordinasi dalam memburu para teroris. .
"Kita kan bersama-sama dan sekarang polisi dulu, dimana-mana seperti itu. Seperti di Amerika Serikat, kalau polisi tidak mampu dia minta bantuan sama tentara. Nanti kalau sudah bisa diselesaikan baru dikembalikan lagi ke Polisi. Itu yang betul," tegasnya.
Medan yang sulit memang membuat Poso menjadi tempat persembunyian favorit teroris termasuk kelompok Santoso. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mencoba mempersempit pergerakan dari para teroris dengan melakukan beberapa operasi.
13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa
Mereka adalah Prajurit terbatik Macan Tutul Kostrad
