- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id – Organisasi Islamic State Irak and Suriah (ISIS) dikabarkan melakukan perekrutan anggota di masjid-masjid Jakarta. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol. Anton Charliyan mengatakan, Polri masih mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
"Saya belum begitu jelas, karena sekarang perekrutan itu kepada mereka yang tingkat keimanannya lemah, justru tingkat keimanan kuat seperti di pesantren agak berkurang, kecuali pesantren yang memang punya agak mengkonsolidasi agak keras. Sekarang anak-anak pesantren tidak mudah terdoktrin," kata Anton di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Februari 2016.
Menurut Anton, Polri akan menyelidiki kabar ini sebagai langkah antisipasi. "Ya ini infonya masih pendalaman juga, jangan sampai ini hoax. Tapi walaupun demikian, sekecil informasi akan kita dalami," ujarnya menambahkan.
Selain mendalami kebenaran informasi itu, Polri juga melakukan beberapa langkah pencegahan terhadap ancaman ideologi dan kelompok terorisme. Termasuk menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Kita bekerjasama dengan BNPT dengan seluruh stakeholder dan masyarakat, ancaman terorisme kan bukan buat Polri tapi ancaman seluruh bangsa. Ketika berbicara ideologi tapi juga yang lainnya juga mohon ikut membantu.”
Sebelumnya, media Australia, ABC, memberitakan setidaknya ada lima masjid di Jakarta yang kerap digunakan sebagai tempat pengajian kelompok pendukung ISIS. Salah satunya, merupakan pengajian salah satu masjid di kawasan Menteng, Jakarta, yang dipimpin ulama garis keras bernama Syamsudin Uba.
(mus)
Terduga Simpatisan ISIS Serang Polsek Wonokromo
Satu polisi terluka kena bacokan
