- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso (Buwas) mengatakan kasus penggunaan narkoba oleh Anggota DPR berinisial IH sudah dilimpahkan ke Mabes Polri. Oleh karena itu pendalaman akan dilakukan pihak Mabes.
"Sekarang kan ditangani Mabes Polri. Ditangani Direktur 4 Bareskrim. Kami ikuti saja perkembangannya," kata Komjen Budi Waseso di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 24 Februari 2016.
Pembuktian atas kasus itu, kata Budi, masih ditunggu. Anggota DPR IH yang diketahui merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu turut terjaring dalam razia narkoba yang dilakukan di Perumahan Kostrad, Jakarta Selatan pada Minggu, 21 Februari 2016.
IH yang belakangan disebut-sebut sebagai putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz itu juga menjadi tersangka kasus penganiayaan.
Sebelumnya, Partai Kabah atau PPP menyatakan sudah menerima laporan soal kabar santer salah satu kadernya tertangkap karena kasus narkoba. Namun, menurut Juru Bicara PPP, Arsul Sani, IH belum memberikan penjelasan kepada partai maupun Fraksi PPP di DPR.
IH diamankan bersama sejumlah anggota TNI dan Polri yang hasil tes urinenya positif mengkonsumsi narkotika.
Menyikapi dugaan anggota DPR itu terlibat, Buwas meyakinkan kalau penanganan akan dilakukan secara profesional. Pula tak ada arahan khusus soal cara memperlakukan IH karena statusnya sebagai anggota legislatif.
"Tentunya kalau itu terbukti kan ada dari internalnya, masalah kode etik dan aturan-aturan yang mengikat. Secara hukum ya saya kira berlaku sama," kata mantan Kabareskrim Polri itu. [Baca: ]
(ase)
