- ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
VIVA.co.id – Puluhan titik api penyebab kebakaran hutan dan lahan kembali bermunculan di Provinsi Riau.
Setidaknya dari laporan Kepala Humas dan Pusat Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, hingga Jumat 4 Maret 2016, telah muncul 45 titik api.
"Riau mulai lagi bakar-bakaran," tulis Sutopo di akun twitternya seperti dikutip Jumat.
Riau mulai lagi bakar-bakaran. Ada 45 hotspot (4-2-2016). Kemarin Riau 52 titik hotspot. pic.twitter.com/OgVwh8ECVl
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) March 4, 2016
Tim BPBD, TNI, Polri, Dishutbun & PT RAPP lakukan pemadaman 4 ha kebun masyrkt dan belukar di Pelalawan Riau. pic.twitter.com/UiLEr7MptM
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) March 2, 2016
Bupati Bengkalis dan Meranti di Riau telah tetaplam status Siaga Darurat Karhutla. Semoga bisa diikuti Pemda lain. pic.twitter.com/hymJNowrjA
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) March 2, 2016
Diketahui sepanjang tahun 2016, setidaknya sudah ada tujuh daerah di Riau yang terbakar. Kawasan itu berupa wilayah Bengkalis, Siak, Dumai, Pelalawan, Rokan Hilir, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.
Akibat kebakaran itu, ratusan hektare lahan perkebunan kembali terbakar dan menimbulkan kabut asap.
Hingga Jumat, laporan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika secara keseluruhan titik api di Sumatera muncul hingga 59 titik. Aceh sebanyak tiga titik, Bengkulu satu titik, Sumatera Barat tiga titik, Sumatera Selatan satu titik, Sumatera Utara enam titik dan Riau 45 titik. (one)
