- Antara/Jessica Helena Wuysang
VIVA.co.id – Pasca ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dibubarkan dan diberikan fatwa sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), kini di Yogyakarta muncul ormas yang memiliki kegiatan serupa.
Hal ini diungkapkan Komandan Kodim 0734/ Kota Yogyakarta, Letkol Inf Hotlan Maratua Gurning. Dia mengatakan pihaknya mencurigai sebuah ormas yang kegiatannya mirip dengan Gafatar.
"Kami mengintensifkan pengawasan munculnya organisasi masyarakat baru, dengan modus menyerupai Gafatar. Tapi kami masih perlu mendalami inti ajaran ormas itu," katanya, Jumat 4 Maret 2016.
Dandim menyebutkan pihaknya sudah memantau pergerakan ormas itu sejak beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini belum bisa dipastikan, ormas tersebut adalah bentuk baru Gafatar atau organisasi berbeda. Sejauh ini, ormas ini kerap membuat pertemuan secara tertutup.
"Kami masih terus mendalaminya agar tidak kecolongan. Kami tidak diam dan pantau terus," ungkapnya.
Dalam melakukan pengawasan secara intensif, Dandim berkoordinasi dengan Pemerintah Kota maupun Polresta Yogyakarta. "Kalau nanti ditemukan pelanggaran, kami koordinasikan dengan kepolisian," kata Gurning.
Menurutnya, di Yogyakarta belakangan juga muncul beberapa organisasi mencurigakan, yang memerlukan pengawasan secara intensif.
"Mulai banyak bermunculan organisasi yang perlu pengawasan intensif. Tapi, masyarakat Kota Yogyakarta juga sudah cukup pandai dan tidak akan mudah terpengaruh ajakan-ajakan dengan iming-iming menggiurkan," jelas dia.
