Vaksin PIN 2016 Bebas Kandungan Babi

Ilustrasi imunisasi polio
Sumber :
  • REUTERS/Parwiz

VIVA.co.id – Vaksin yang digunakan pemerintah dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 merupakan vaksin tetes yang berasal dari PT Bio Farma. Beberapa waktu lalu di media sosial, masyarakat sempat dibuat khawatir dengan beredarnya gambar bungkus vaksin polio, yang disebut memiliki kandungan babi.

Menkes: Cakupan Imunisasi Polio di Aceh Termasuk Rendah

Menanggapi hal ini, Iskandar, Direktur PT Bio Farma menegaskan, gambar dan bungkus vaksin polio yang beredar di media sosial itu merupakan vaksin suntik. Sedangkan dalam program PIN 2016, PT Bio Farma menggunakan vaksin tetes.

"Vaksin yang akan diberikan pada anak-anak di PIN 2016 ini menggunakan bungkus bertuliskan oral polio vaccine, sehingga tidak memiliki hubungan atau kandungan bahan yang bersumber dari babi," ujar Iskandar di Posko PIN PT Biofarma, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 8 Maret 2016.

Rincian Tanggal dan Wilayah Imunisasi Polio Massal di Aceh

Dalam pelaksanaan PIN kali ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah memberikan dukungan secara resmi, setelah meminta penjelasan dari pemerintah terkait bahan yang digunakan dalam vaksin.

Menurutnya, pemerintah pun menghimbau masyarakat Indonesia agar membawa anak mereka yang baru lahir sampai berusia 59 bulan ke pos PIN terdekat pada 8-15 Maret 2016.

Imunisasi Nasional Digelar di Aceh, Dinkes Ungkap Sempat Ada Penolakan

Laporan: Jhon Hendra

Zodiak.

Terpopuler: Ramalan Zodiak hingga Vaksin Polio Tidak Sebabkan Kematian Bayi

Round-up dari kanal Lifestyle VIVA, pada Sabtu, 13 Januari 2024. Salah satunya tentang ramalan zodiak pada hari itu.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2024