Sumber :
- Fajar Sodiq (VIVAnews)
VIVA.co.id - Diah Sujirah, istri Wiji Thukul, membenarkan putri sulungnya, Fitri Nganti Wani, berangkat ke Timor Leste beberapa hari lalu. Namun, Fitri Nganti Wani belum bisa berkomentar banyak mengenai keberangkatannya ke negara bekas provinsi Indonesia itu.
Baca Juga :
Kejagung Janji Usut Pelanggaran HAM di Masa Lalu
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, rumah Diah Sujirah atau biasa disapa Mbak Pon di Jagalan, Solo, terlihat tertutup rapat. Beberapa menit kemudian, keluar Diah Sujirah untuk menemui wartawan.
Baca Juga :
Muhammadiyah: Kematian Siyono Pelanggaran HAM
Saat ditanya lebih lanjut, Mbak Pon mengatakan bahwa putri sulungnya itu memang pergi ke Timor Leste dan baru pulang pada Jumat, 18 Maret 2016.
"Ini Wani masih tidur, baru sampe rumah tadi pagi," kata Mbak Pon kepada sejumlah awak media yang menemuinya pada Jumat.
Baru beberapa menit mengobrol, tiba-tiba Wani keluar dari kamarnya dan langsung mengajak ibunya masuk rumah. Ia enggan memberikan keterangan kepada wartawan. "Tidak ada wawancara. Bapakku bukan pembuat bom. Itu berita apa, itu semua fitnah," dia berseru.
Pemberitaan seputar Wiji Thukul, aktivis yang selama ini dikabarkan hilang dan diduga diculik, mengemuka di media sosial pada Jumat. Wiji Thukul dikabarkan menerima penghargaan dari Xanana Gusmao, mantan Perdana Menteri Timor Leste.
Widji Thukul, yang bernama asli Widji Widodo, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 26 Agustus 1963. Dia selama ini dikabarkan hilang dan diduga diculik. Wiji adalah salah satu tokoh yang ikut melawan penindasan rezim Orde Baru.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
