Sinarmas Canangkan Desa Peduli Api di Sumatera Selatan

Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam pencanangan desa peduli api di Sumatera Selatan, Kamis (24/3/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – Perusahaan Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas mencanangkan Desa Makmur Peduli Api di Desa Sungai Baung Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.

Perbaiki Tata Kelola Lahan Gambut, Ini yang Dilakukan BRG

Ini sebagai bentuk antisipasi pencegahan kebakaran lahan yang selalu terjadi setiap tahunnya.

Pencanangana ini langsung disaksikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Williem Rampangilei.

Badan Restorasi Gambut Klaim Telah Basahi Ribuan Hektare Lahan

Menurut Managing Director PT Sinarmas Gandi Sulistianto sepanjang 2015 lalu merupakan musim panas yang panjang, hingga menyebabkan kebakaran lahan.

"Sebagai perusahaan yang berdampak, kami mohon maaf kepada masyarakat dan karyawan Sinarmas. Di tahun ini kita komitmen tak ada lagi kebakaran lahan,” kata Gandi.

Pengusaha Perkebunan Sawit Dilatih Kelola Air untuk Restorasi Gambut

Kepala BNPB Williem Rampangilei, mengatakan bencana kebakaran hutan selalu terjadi setiap tahun dan telah berlangsung selama 18 tahun.

“Bencana Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) sudah menggangu sosial, serta flora dan fauna juga banyak yang punah. Bahkan, pertumbuhan ekonomi menurun. Dengan dibentuknya Desa Makmur Peduli Api kita komitmen agar tak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan,” kata Williem.

Dia pun menjelaskan, dampak dari kebakaran hutan, Indonesia telah mengalami kerugian Rp221 triliun setiap tahun.

"Semua stakeholder harus terlibat, terutama masyarakat sekitar. Ini bukan hanya urusan pemerintah kalau soal kebakaran lahan ini,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya