Jenazah Warga Indonesia Korban Gempa Taiwan Dipulangkan

Petugas berusaha selamatkan warga yang tertimpa bangunan apartemen di gempa Taiwan.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id - Jenazah Elisabeth Sami, warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa di Taiwan pada Februari 2016, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah.
 
Jenazah tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang pada Minggu malam, 27 Maret 2016, setelah diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta di Jakarta.
 
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jateng, Wika Bintang, mengatakan  jenazah Elisabeth Sami langsung dibawa ke rumah duka di Desa Larangan, Kecamatan Tludung, Temanggung.
 
"Kami mengembalikan jenazah korban yang ditemukan tewas saat gempa mengguncang ibu kota Taiwan, beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan tidak ada yang memberatkan dia," kata Wika.
 
Menlu: Tujuh WNI Luka akibat Gempa Taiwan
Wika menjelaskan, pemulangan jenazah didampingi petugas Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja dari Jakarta. Kemudian proses serah-terima jenazah di kargo Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
 
Cedera Aktris Cantik Akibat Gempa Taiwan Bikin Geger
Pemulangan jenazah memang butuh proses lama, karena korban baru ditemukan lima hari setelah kejadian gempa. Belum lagi saat awal ditemukan hanya ada barang-barang milik korban. Lalu diuji sampel DNA dari anak korban di Temanggung.
 
Korban Gempa Taiwan Sabtu Kemarin Bertambah Jadi 23 Orang
"Setelah dicocokkan sesuai dengan identitasnya baru dipulangkan ke sini. Tapi ini tergolong cepat karena kami tak punya hubungan diplomatik dengan Taiwan," ujar Wika.
 
Elisabeth adalah satu-satunya warga Indonesia yang tewas saat gempa dahsyat di Kota Tainan pada Februari 2016. Ia meninggal dunia di usia 46 tahun dan meninggalkan seorang putra bernama Andreas Elisabeth, yang berada di Temanggung.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya