Ditelantarkan Rumah Sakit, Ibu dan Bayi Meninggal Dunia

Kantung jenazah. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat

VIVA.co.id - Seorang ibu dan bayi asal Gampong Lambate, Darul Kamal, Aceh Besar, meninggal dunia. Keduanya diduga ditelantarkan oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh.

Muslim, suami korban, mengatakan pada jam 18.00 WIB, Senin, 28 Maret 2016, istrinya mengeluh sakit. Keluarga kemudian memutuskan untuk melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh.
 
Sampai di rumah sakit, kata Muslim, anaknya tak kunjung lahir. Keluarga panik melihat kondisi korban.
 
Menurut Muslim, kepala bayi sudah terlihat tapi petugas belum melakukan proses melahirkan. Korban dalam kondisi sangat parah. 
 
"Kami sudah panik semuanya karena melihat kondisi istri saya yang setengah sadar tapi petugas belum menangani proses melahirkan istri saya," kata Muslim, Selasa, 29 Maret 2016.
Tak Berizin, Klinik Chiropractic di Jakarta Disegel Polisi
 
Dia menuturkan, petugas Rumah Sakit Ibu dan Anak tidak terima protes keluarga menuding lamban menangani proses melahirkan istrinya. 
Di Surabaya, Klinik Chiropractic First Masih Buka
 
"Petugas mengusir keluarga kami karena protes terhadap kinerja petugas kesehatan di sana," tuturnya.
Selidiki Dugaan Malapraktik, Polisi Izin Bongkar Makam Allya
 
Menurutnya, saat kondisi sang istri sudah semakin parah dan bayi belum juga lahir, kepala bayi sudah nampak dan air ketuban sudah habis. Keluarga pun meminta untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin.
 
Mendengar kata-kata itu, petugas Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh semakin marah, memanggil satpam untuk mengusir keluarga korban. Hanya suami korban yang boleh tinggal, yaitu Muslim.
 
"Keluarga kami diusir oleh satpam karena meminta untuk dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin. Yang boleh tinggal saya saja. 'Jangan banyak protes, biarkan petugas menangani proses ini'," kata Muslim meniru kata-kata petugas Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh.
 
Karena bayi tak kunjung lahir, pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh akhirnya merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin. 
 
"Bayi saya saat itu sudah meninggal tapi tetap dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin untuk menyelamatkan istri saya," kata Muslim.
 
Sebelum dioperasi, bayi Muslim sudah meninggal dunia. Dua jam setelah operasi, istri Muslim juga tutup usia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin. Korban sudah dikebumikan pada hari ini, pukul 14.30 WIB.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya