- viva.co.id / Dyah Pitaloka
VIVA.co.id – Polisi akan mengawal para suporter Arema Cronus yang akan berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan final turnamen Torabika Bhayangkara Cup, Minggu 3 April 2016.
Petugas juga akan mengatur proses masuk Aremania, julukan suporter Arema Cronus ke dalam stadion, agar tidak bertemu dengan suporter Persib Bandung.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi M Arif Pranoto menjelaskan, 26 bus Aremania berangkat beriringan dari Balai Kota Malang, Sabtu 2 April 2016. Selama dalam perjalanan rombongan akan berhenti dua kali, yaitu di Ngawi dan Brebes. "Itu untuk mengulur waktu agar tidak bertemu dengan bobotoh," kata Arif, Sabtu.
Setelah itu, aparat juga mengatur teknis waktu Aremania masuk ke dalam stadion. Suporter Singo Edan akan masuk stadion, setelah suporter Persib Bandung masuk. "Aremania akan masuk, setelah bobotoh masuk," katanya.
Diperkirakan, sekitar 5.000 Aremania akan membirukan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta. Sekitar 1.300 Aremania berangkat bersama menumpang 27 bus yang disediakan oleh Pemerintah Kota Malang, Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Kota Batu.
Sementara itu, ribuan orang lainnya berangkat di luar tur Aremania. Mereka berangkat menggunakan kereta api, kendaraan pribadi, atau pesawat.
Seperti diketahui, final Piala Bhayangkara bakal digelar Minggu malam, 3 April 2016. Laga puncak itu akan mempertemukan Persib Bandung dan Arema Cronus. (asp)
Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Langsung Bayar Nazar
Alfarizi mengalahkan empat kandidat lain.
