- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, melakukan tes urine usai memimpin acara apel akbar yang dihadiri seluruh pejabat di lingkungan Kemenkumham, Senin, 4 April 2016.
Saat memberikan pengarahan, Yasonna menekankan pentingnya pemberantasan narkoba, dan tes urine merupakan langkah awal untuk menunjukan komitmen tersebut.
"Semua pegawai di seluruh Indonesia, termasuk saya akan tes urine. Ini yang kita lakukan melawan narkoba. Supaya tidak ada dusta di antara kita," kata Yasonna di komplek Kemenkum HAM, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan.
Yasonna mengawali rangkaian tes urine ini, dengan mengambil botol tempat menaruh sampel urinenya. Setelah keluar dari mobil operasional tes urine, Yasonna langsung mendaftar dan menyerahkan botol tersebut ke petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Kalau saya sudah, semua (pegawai) harus melakukan tes urine," ujarnya menambahkan.
Dari hasil tes terhadap urine Yasonna, petugas BNN menyatakan hasilnya negatif menggunakan narkoba.
"Dari hasil screening negatif, nanti dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pendaftaran," ujar petugas BNN di mobil operasional tes urine.
(mus)
Demi Gaya Hidup Mewah, 9 Perempuan Terlibat Sindikat Narkoba Tempel di Denpasar
Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar mengamankan 35 orang penyalahgunaan narkoba. Dari total 35 orang, 9 diantaranya adalah wanita.
