- Antara
VIVA.co.id - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo menyatakan rasa duka citanya yang mendalam atas kepergian pasangannya, Gubernur Kepri Muhammad Sani. Soerya mengatakan, Sani merupakan sosok pemimpin suri tauladan. Dia mendedikasikan hidupnya untuk membangun Kepri.
"Kami, masyarakat Kepulauan Riau, merasa berduka cita. Beliau seorang pemimpin yang menjadi suri tauladan. Apalagi, saya pribadi tahu betul beliau adalah seorang panutan," ujar Soerya di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 8 April 2016.
Soerya mengatakan, Sani sebenarnya telah bersiap kembali terbang ke Kepri setelah mengikuti arahan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Namun, karena merasa kelelahannya memuncak, dia kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Dalam kondisi lelah, beliau mau mengikuti rapat bersama Presiden. Kami berharap keluarga bersabar. Ini adalah takdir Allah SWT. Kita harus kuat menerima ini. Mudah-mudahan amal ibadah beliau dapat diterima di sisi Allah SWT," ujar Soerya.
Muhammad Sani lahir di Karimun, Kepri pada 11 Mei 1942. Dia menjadi Bupati Karimun ke-1 pada tahun 2001 - 2005, Wagub Kepri pada 2005 - 2010, dan Gubernur Kepri dari tahun 2010 hingga sekarang.
BNN Tanjungpinang Amankan Ratusan Kilogram Sabu
Satu dari tiga tersangka tewas karena terjatuh dari lantai tiga.
