- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id - Kapolresta Medan Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto menyatakan rasa duka citanya yang mendalam untuk Makmur Sembiring Depari. Makmur merupakan ayah dari SE, pelajar wanita di Medan, Sumatera Utara, yang mencatut nama Irjen Pol Arman Depari saat ditegur polisi wanita karena konvoi usai ujian nasional.
"Turut berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya orangtua SE, karena sakit jantung. Dengan kejadian ini, pihak Polresta Medan menyatakan ini merupakan pelajaran bagi semua pihak yang telah melaksanakan ujian, agar tidak melakukan aksi-aksi membahayakan (di jalanan)," ujar Mardiaz Kusin Dwihananto, Jumat petang, 8 April 2016.
Selanjutnya, perwira melati tiga itu mengatakan akan melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan (Disdik) Sumatera Utara dan Disdik Kota Medan. Ini dinilai penting untuk mencegah hal serupa terjadi kembali, di kemudian hari.
"Kami dari Polresta Medan akan berkoordinasi dengan dinas Pendidikan untuk cegah yang tidak diinginkan serupa nantinya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Makmur Sembiring Depari menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati, Medan, Sumatera Utara, Kamis petang, 7 April 2016, sekitar pukul 18.30 WIB. Menurut rencana, Makmur Sembiring Depari akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Simalingkar B, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 9 April 2016.
Siapa Jenderal Penerus Budi Waseso
Buwas akan memasuki masa pensiun Maret 2018 ini.
