- VIVA.co.id/D.A. Pitaloka (Malang)
VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan sudah menghubungi Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz terkait dengan muktamar PPP hari ini di Asrama Haji, Jakarta Timur.
"Ya, tadi saya bicara dengan Djan Faridz bahwa marilah kita mulai persatuan ini demi kebangsaan, dan beliau lagi pikir-pikir, mudah-mudahan. Saya yakin," kata JK usai menutup muktamar PPP di Asrama Haji, Jakarta, Minggu 10 April 2016.
Terkait hal ini, Ketua Umum PPP hasil Muktamar di Asrama Haji, Romahurmuziy mengatakan, segera setelah penutupan muktamar PPP, ia akan menghubungi Djan Faridz untuk mengajak kembali dalam satu kepengurusan.
"Beliau (JK) juga sudah berinisiatif mengunjungi Djan Faridz. Sudahlah berlalu dan mari kita menatap masa depan baru," kata Romi panggilan akrabnya pada kesempatan terpisah usai muktamar.
Saat ditanya posisi apa yang akan diberikan pada Djan Faridz, Romi mengatakan, ia terbuka untuk jabatan terhormat apa pun yang ada dalam PPP. Tak perlu berkonflik yang tidak produktif dan tak ada gunanya.
"Secara persuasif kalau pembicaraan dengan Djan Faridz akan selesai dengan sendirinya. Karena beliau juga ditelepon Pak Wapres, menyatakan pikir-pikir, tentu apa pun formatur bisa mengakomodasi itu. Wakil ketua umum atau sekretaris jenderal atau apa pun yang prinsip agar beliau kembali bersatu bersama PPP," kata Romi.
JK: Cegah Terorisme Perlu Pendidikan dan Perkuat Intelijen
Teroris itu selalu buat sel dimana-mana dan mau serang negara lain.
