- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id - Ketua Umum PPP terpilih hasil Muktamar Asrama Haji Jakarta, Romahurmuziy mengatakan segera menjadwalkan pertemuan dengan Djan Faridz. Pertemuan itu menurut Romy adalah untuk mengajak Djan bergabung pada PPP kepengurusannya.
Lantaran Djan menjadi salah satu pihak yang tidak hadir dalam Muktamar di Asrama Haji, Jakarta kemarin.
"Supaya beliau satu-satunya personel yang belum hadir di muktamar kami kemarin, bisa bergabung untuk besarkan PPP," kata Romy di Gedung KPK, Senin, 11 April 2016.
Pihak Djan dan Romy diketahui sempat mengalami konflik lantaran saling mengklaim kepengurusan yang sah.
"Tentu tidak pas kalau energi yang beliau miliki hanya digunakan untuk terus berbeda. Akan bermanfaat kalau energi besar yang beliau miliki itu digunakan untuk besarkan PPP bersama-sama," kata Romy.
Romy menyebut pihaknya segera menjadwalkan pertemuan dengan Djan dalam waktu dekat. "Saya akan coba mintakan waktu bertemu beliau pada waktu yang segera," kata Romy.
Setelah muktamar PPP di Asrama Haji akhir pekan lalu, Romy memang berinisiatif merangkul Djan Faridz dan kepengurusannya untuk kembali bersatu bersama PPP. Ia bahkan akan memberikan jabatan terhormat apa pun untuk Djan Faridz.
"Secara persuasif kalau pembicaraan dengan Djan Faridz akan selesai dengan sendirinya. Karena beliau juga ditelepon Pak Wapres, menyatakan pikir-pikir, tentu apa pun formatur bisa mengakomodasi itu. Wakil ketua umum atau sekretaris jenderal atau apa pun yang prinsip agar beliau kembali bersatu bersama PPP," kata Romi. (ase)
PPP: Risma Lawan Sebanding Ahok di Pilkada Jakarta
Warga menganggap Risma berhasil memimpin Surabaya.
