- Nuvola Gloria/ VIVA
VIVA.co.id - Musisi dan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mempertanyakan keakuratan data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
"Ahok bilang BPK ngaco dan menipu. Sebagai Presiden, Jokowi tentukan sikap, yang ngaco yang mana, BPK atau Ahok?" katanya di Jakarta, Rabu, 13, April 2016.
Dia bahkan meminta Jokowi untuk membubarkan BPK jika terbukti tidak akurat dan teliti dalam menyelidiki dugaan kasus korupsi itu. Sebaliknya, jika Ahok yang asal berucap, dia ingin ada konsekuensinya.
"Bubarkan BPK kalau memang ngaco seperti kata Ahok, atau bubarkan Ahok," ucap Dhani.
Dhani berharap agar Jokowi menasehati Ahok soal gaya berbicara. Dia juga ingin Ahok lebih menghormati lembaga negara.
"Atau Jokowi kasih tahu Ahok, ngomongnya jangan ngaco, BPK badan lembaga tinggi negara, lebih tinggi dari gubernur. Jokowi bertindak tegas, bubarkan BPK atau Ahok," ujar Dhani.
Dalam akunnya di Twitter, dia juga mencurigai adanya 'main belakang' antara Jokowi dan Ahok.
"Kalau tidak ada sanksi Presiden kepada Ahok, kita patut curiga Presiden, yang mantan gubernur ada kongkalikong dengan Ahok," tulis Dhani.
(mus)
4 November, Dewi Rezer Pilih Masak Kue di Rumah
Ini aktivitas para artis di hari aksi damai 4 November.
