VIVA.co.id – Dalam mengupayakan promosi terhadap sektor konstruksi, pariwisata, dan investasi di Indonesia, Kementerian PUPR ikut serta dalam pameran BAUMA 2016.
Keterlibatan Indonesia, dalam hal ini Kementerian PUPR didasari dengan tujuan sebagai ajang unjuk kemampuan penyedia jasa konstruksi Indonesia dalam mengerjakan proyek-proyek bertaraf internasional. Untuk menembus pasar dan memenangkan persaingan global, pameran ini merupakan sarana promosi yang efektif bagi pelaku usaha di industri konstruksi di Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok konstruksi global.
Dengan mengikuti Indonesia dapat meningkatkan posisi tawar dipasar konstruksi dengan cara menunjukkan kemampuan industri konstruksi Indonesia di bidang pembangunan infrastruktur. Melalui partisipasi Indonesia sebagai negara peserta di pameran BAUMA 2016, diharapkan ada peningkatan kerja sama dengan para investor asing khususnya di sektor konstruksi.
BAUMA 2016 merupakan sebuah pameran skala internasional yang di dalamnya terdapat seminar dan business forum serta menampilkan inovasi-inovasi terbaru dari produsen-produsen terbaik dalam berbagai industri.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1954 pameran dagang BAUMA menjadi sebuah forum yang mempertemukan para pemegang peranan penting dalam bidang industri dan manufaktur di seluruh dunia.
Pameran yang diadakan di Munich, Jerman ini diikuti oleh Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, BKPM, LPJK, Asosiasi Indonesia, Perusahaan BUMN, dan produsen alat dan material. Pameran ini akan dibuka pada tanggal 11 April 2016 dan akan ada official tour Delegasi Indonesia dengan Vice Chancellor of Germany.
Di tahun 2016 ini, delegasi Indonesia dijadwalkan akan menghadiri pameran dan business forum yang diharapakan dapat menjadi ajang diskusi dan pertemuan antara badan usaha Indonesia dan badan usaha luar negeri dalam bidang konstruksi dan manufaktur. Adapun tagline Indonesia dalam keikutsertaan Pameran BAUMA 2016 ialah “Indonesia: Infrastructure, Housing, and Tourism Investment Opportunities”.
Pameran yang diselenggarakan pada tanggal 11 – 17 April 2016 memiliki rangkaian kegiatan business meeting. Business meeting merupakan rangkaian kegiatan pertemuan bisnis dengan beberapa perusahaan di Jerman seperti Herrenknecht, VDMA, Liebherr, BAUER, Komatsu, Atlas Copco, Siemens, dan Volvo. Kegiatan lain yang menjadi agenda untuk delegasi Indonesia adalah seminar yang mengusung topic “Indonesia Special Investment Opportunities and Infrastructure Policy in Indonesia”. (Webtorial)
