Demi Gaya Hidup, 10 Penegak Hukum Terlibat Narkoba

Polisi saat paparkan barang bukti narkoba.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hudzaifah K

VIVA.co.id – Operasi berantas sindikat narkoba atau Bersinar yang digelar aparat gabungan kepolisian, TNI, BNN dan Bea Cukai, akan berakhir besok, Selasa, 19 April 2016. Hingga saat ini operasi yang digelar sejak tanggal 21 April 2016 tersebut telah membuahkan hasil.

Laksanakan South Sea Operation, Bea Cukai dan BNN Sita 309 Kilogram Sabu

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, dari operasi tersebut telah mampu mengungkap 4.170 kasus dengan 5.470 tersangka. Lima orang di antara 5.470 tersangka merupakan Warga Negara Asing (WNA)

"5 WNA yaitu 2 warga negara asal Taiwan, 1 warga negara asal Nigeria dan 2 warga negara asal Tiongkok," kata Agus di Kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Senin, 18 April 2016.

Kasus Narkoba di Jakarta Naik Saat Corona, Modusnya Pindah ke Hotel

Agus juga mengatakan, dari 5.470 tersangka pihaknya mendapatkan 136 Bandar, 446 pengedar dan lebih dari 341 pemakai. Selain itu, Agus juga mengatakan, telah menyita beberapa barang bukti berupa sabu kristal 26.085 gram, sabu cair 44.64 kilogram, dan 345.257 butir ekstasi.

"Kami juga berhasil mengamankan ganja kering sebanyak 246.257 gram, ladang pohon ganja seluas 275 hektare, kami juga mengamankan Heroin 24,38 gram," ujar Agus.

Polda Riau Bongkar Penyelundupan Sabu 35 Kg dari Malaysia

Menurut Agus, dari ribuan tersangka tersebut, terdapat beberapa di antaranya yang bertugas sebagai aparat penegak hukum. "Oknum aparat penegak hukum yang terlibat itu kurang lebih 10 orang," kata Agus

Sayangnya, Agus enggan untuk menyebutkan dari dari instansi mana saja aparat yang terlibat itu berasal.

"Untuk oknum aparat yang terlibat sedang diproses hukum. Motifnya macam-macam, untuk gaya hidup dan motif selain ekonomi, dia ingin terlihat eksis dan diakui dalam pergaulan," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya