- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id – Dua warga di Palembang, Sumateta Selatan meregang nyawa usai menenggak miras oplosan. Keduanya tewas di lokasi yang berbeda yakni di kawasan Kecamatan Seberang Ulu (SU) I dan Kertapati Palembang, Kamis, 21 April 2016.
Kedua korban tewas adalah Zainal Abidin (38), warga Jalan Azhari, Lorong Prima, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang serta Fredy Adinata (18), warga Jalan Ki Merogan, Lorong Ranai 2, RT 44 RW 09, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang.
Korban Zainal ditemukan tewas di teras rumah milik rekannya, Berri (35), di Jalan Ki Merogan, Lorong Suasana, RT 15 RW 03, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang. Sedangkan, korban Fredy tewas dalam keadaan terbujur kaku di kediamannya.
Berri mengatakan, sebelum ditemukan tewas Zainal datang ke rumahnya membawa kantung plastik berisi miras. Tak berapa lama Fredy juga datang dan membawa satu botol Vodka. “Mereka minum berdua, saya sempat ditawari, karena tak biasa minum saya tolak,” kata Berri.
Usai minum miras, Zainal langsung tidur di rumah Berri, sementara Fredy pulang ke rumah. “Pas menjelang magrib saya bangunkan. Ternyata mulutnya mengeluarkan busa dan tidak bernafas lagi. Mereka memang sering main ke sini, tapi tak minum. Baru kemarin minum,” cerita Berri.
Melihat temannya tewas, Berri langsung melapor ke warga sekitar.
Sedangkan, ibu Fredy, Nuraisyah (53) saat ditemui di kediamannya mengatakan, dirinya tak mengetahui persis apa yang terjadi terhadap sang anak. Namun, ketika pulang, Fredy sudah dalam keadaan sempoyongan dan langsung tertidur lelap. “Saya kira kecapekan habis kerja. Tapi ketika dibangunkan sore mau disuruh mandi, ternyata sudah meninggal,” tutur sang ibu.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Mayestika, melalui Kanit Reskrim Ipda Azwan menjelaskan,saat ini pihaknya masih menyelidiki apa penyebab pastinya. Namun, dugaan sementara, korban tewas akibat miras oplosan.
"Kedua korban tersebut langsung dibawa petugas ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang," ujarnya singkat.
(mus)
