Anggota DPR: Negara Harus Segera Bebaskan 10 WNI

Anggota DPR dari Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, mengungkapkan rasa prihatin terhadap 10 warga negara Indonesia (WNI) yang hingga saat ini masih disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina. 

Bareskrim Tangkap Pelaku Perdagangan Orang 2 WNI ke Kapal China

Dia pun mendesak pemerintah agar segera membuat suatu langkah konkret. Menurut Nurhayati, negara wajib melindungi warganya, dalam hal ini membebaskan mereka, apa pun risikonya.

"Negara harus segera melindungi ini, apa pun ongkosnya. Saya dengar panglima TNI sudah siap katanya," ungkap Nurhayati, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 26 April 2016.

ABK Asal Indonesia Meninggal, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar Amerika

Menurut dia, upaya diplomasi penting dilakukan. Namun, proses ini harus memiliki jangka waktu, mengingat risiko nyawa yang terancam. Dia mencontohkan, saat Indonesia rela mengeluarkan biaya menolong WNI yang hendak dihukum mati di Arab Saudi.

"Kan kita juga dulu tebus membayar diyat untuk seorang TKI yang dihukum mati itu. Kita membayar karena tanggung jawab negara. Negara harus berperan melindungi warga negaranya," ujar dia.

Bareskrim Selidiki Potensi Perdagangan Manusia 14 ABK Long Xing 629

Komisi I katanya ingin memanggil pihak pemerintah terkait ini. Mereka ingin mengetahui bagaimana hubungan diplomatik dengan pemerintah Filipina. "Ketegasan pemerintah ini hubungannya bagaimana," tuturnya.

Lagi, 3 Pelaku Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing Ditangkap

Bareskim Polri telah melakukan pemeriksaan 14 ABK Long Xing 629.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2020