Mabes Polri: Siapapun Pimpinannya, Anggota Tunduk dan Takut

Calon Kapolri Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Kapolri. Namun, Tito merupakan perwira tinggi yang sebenarnya masih muda karena di atasnya banyak yang lebih senior.

Tito Karnavian: Istri Kedua Santoso Ditangkap di Pegunungan

Bagaimana sikap para senior itu terhadap kepemimpinan Tito nantinya?

"Jadi institusi kita siapapun pimpinan Polri yang diangkat secara sah oleh Presiden, meskipun Pati masih junior, itu harus tunduk dan takut," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 20 Juni 2016.

Jenderal Tito: Kelompok Santoso Semakin Melemah

Boy memastikan tidak akan ada konflik di internal Polri apabila Tito nantinya resmi menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.

"Ya kalau institusi kita adalah loyal. Loyalitas struktural yang ada pada institusi Polri itu berlaku, demikian juga dengan hierarki yang ada," ujarnya menambahkan.

Alasan Tito Karnavian Pilih Suhardi Jadi Bos Pembasmi Teror

Sekedar informasi, Komjen Tito Karnavian pernah menjabat sebagai Kapolda Papua. Sebelum itu, ia dipercaya sebagai Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

Tito juga dipercaya sebagai Kapolda Metro Jaya dan sukses melumpuhkan upaya para teroris di Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat pada bulan Januari 2016 lalu. Terakhir sebelum menjadi calon Kapolri, Tito menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya