- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Pihak kepolisian akan melaksanakan operasi ramadania pada 30 Juni-15 Juli 2016. Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Di antaranya rapat koordinasi lintas sektoral terkait masalah kesiapan melaksanakan pengamanan idul fitri dengan sandi operasi ramadania 2016.
“Kita sudah menyamakan satu persepsi bahwasanya kita melakukan tugas kemanusian yang pada intinya masyarakat agar aman dan nyaman pada arus mudik dan arus balik, pada pelaksanaan solat ied dan pada saat pelaksanaan rekreasi pada liburan Idul Fitri," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya. Rabu 22 Juni 2016 malam.
Dari rapat tersebut, pihak Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 122 pos baik pos pengamanan dan pos pelayanan. Pos pengamanannya terdiri dari 88 dan pos pelayanan 27 pelayanan dan 7 pos pelayanan khusus roda dua yang disebut cek point.
Moechgiyarto menjelaskan, dalam pos tersebut nantinya akan diisi petugas lintas sektoral. Di pos pengamanan itu ada sinergitas, tidak hanya ada unsur polisi saja tapi ada unsur stakeholders lainnya seperti ada pemadam kebakaran dan kesehatan.
“Kemudian ada senkom dan stakeholders lainnya. Kita sama sama melakukan pengamanan," ucapnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga menuturkan, tujuh cek point untuk roda dua dimaksudkan agar pengendara sepeda motor untuk beristirahat. Titik luar, dimulai dari tujuh cek point, yakni tempat istirahat yang menggunakan roda dua, di wilayah becakayu (bekasi cawang kampung melayu) atau kalimalang.
“Di situ nanti akan disiapkan pengamanan dan pelayanan yang mudik memakai kendaraan roda dua. Kita kawal dan bisa beristirahat di tempat tersebut. Nanti ini berlanjut sampai wilayah Jawa Barat juga ada. Sampai ke Jawa Tengah," katanya.
Libur Berakhir, Bandara Kualanamu Dipadati 30 Ribu Orang
Diprediksi kepadatan puncak libur terjadi malam ini
