Kapolri Ungkap Penyebab Kemacetan Parah di Tol Brebes

Ilustrasi macet libur panjang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Setelah masa lebaran usai, para pemudik – khususnya warga DKI Jakarta dan sekitarnya – akan kembali berbondong-bondong kembali ke Ibu Kota. Arus balik mudik diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengimbau agar para pemudik dapat memilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan kembali ke Jakarta. Hal ini untuk meminimalisir penumpukan kendaraan di sepanjang arus mudik.

"Anak sekolah kalau tidak salah masuknya masih Senin depan, jadi kita harapkan ada pembagian waktu balik di Jumat, Sabtu dan Minggu, sehingga arus lalu lintasnya lebih merata," ujar Badrodin.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

terkait antisipasi terjadinya kembali penumpukan kendaraan, Badrodin mengaku akan terlebih dahulu melihat lokasi mana yang berpotensi terjadi penumpukan parah sehingga distribusi petugas dapat lebih efektif.

"Itu harus kita liat  kemacetannya dimana, lalu nanti kita tambah petugas di lokasi yang dimaksud," ujarnya.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Adapun menurutnya, salah satu penyebab terjadinya kemacetan parah dan penumpukan di tol Brebes karena terbatasnya lajur setelah keluar tol sehingga terjadi hambatan. Minimnya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga menjadi faktor penyebab macet parah.

"Brebes ada sembilan gardu tol tapi setelah itu lajurnya hanya dua, pom bensin minim, orang orang yang sudah kehabisan bensin jadi menumpuk di SPBU, takut untuk melanjutkan perjalanan takut kehabisan bahan bakar," ujar dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya