Tiga Dokter Masuk Sindikat Vaksin Palsu, Ini Peran Mereka

Gelar barang bukti kasus vaksin palsu di Mabes Polri.
Sumber :
  • Syaefullah/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menetapkan 23 tersangka dalam kasus vaksin palsu. Mereka terdiri dari enam orang produsen, sembilan distributor, dua orang pengumpul botol, satu pencetak label, dua orang bidan dan tiga orang dokter yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka. 

Vaksin Palsu Sudah Menyebar ke Lima Provinsi

Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Agung Setya, mengatakan tiga dokter yang menjadi tersangka berinisial dr I, dr AR dan dr H. Dari permeriksaan awal, sudah sejak 2010 ketiganya menyebarkan vaksin palsu.

"Sudah sejak tahun 2010 dan yang paling lama tersangka H," kata Agung Setya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Juli 2016.

Agung menambahkan, tersangka dr AR merupakan pemilik klinik yang berlokasi di Palmerah, Jakarta Barat. Sementara tersangka dr I merupakan dokter dari Rumah Sakit Harapan Bunda Kramatjati, Jakarta Timur.

"Tersangka H adalah mantan Direktur Rumah Sakit Sayang Bunda, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat," kata Agung.

Masih dari hasil pemeriksaan, tersangka dr H mendapatkan pasokan vaksin palsu dari CV Azka Medika yang beralamat di Jalan Karang Satria Nomor 43 Bekasi, Jawa Barat. Sementara dr H mendapat vaksin di daerah Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

"Toko Azka ini menyalurkan vaksin ke beberapa tempat juga," ujar Agung.

Sedangkan tersangka AR yang memiliki klinik di Jalan Kemanggisan Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, mendapatkan vaksin palsu dari seorang kurir vaksin bernama Seno. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Undang-undang Kesehatan dengan ancaman hukum lebih dari 10 tahun penjara. (ase)

 

Nama Pemakai Vaksin Palsu Diungkap Bukan untuk Menghakimi
Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Sidang Perdana Vaksin Palsu Digelar di PN Jakarta Timur

Ada empat pihak yang digugat.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016