- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id - Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, meminta dimakamkan di Pemakaman Umum Kalianak Jalan Sedayu, Surabaya. Pantauan VIVA.co.id, saat ini, Jumat pagi, 29 Juli 2016, sejumlah orang sudah melakukan penggalian makam.
Kepala Cabang Makam Kalianak Agus Wahyudi mengatakan, makam itu sudah digali sejak pukul 07.00 WIB. Suasana makam sendiri mulai tampak ramai. Sejumlah orang datang hanya untuk sekadar melihat lokasi tersebut
"Sempat ada kendala sedikit, karena ada air di dalam tanah makamnya, soalnya habis hujan," kata Agus.
Agus melanjutkan, rencananya jenazah Freddy akan dimakamkan pada pukul 13.00 WIB. Sebab, saat ini jenazah tersebut masih dalam perjalanan dari Cilacap.
"Tapi setidaknya kami mempersiapkan dulu makamnya, dan kami pastikan selesai sebelum siang proses penggaliannya," ujar Agus.
Menurutnya, terdapat alasan mengapa Freddy memilih dimakamkan di tempat itu. "Karena di sini tempat abahnya juga dimakamkan, makanya pilih di sini," kata Agus.
Sebelumnya, Freddy dieksekusi mati di Pulau Nusakambangan. Freddy dieksekusi mati karena menjadi bandar narkoba, dan terbukti memiliki pil ekstasi sebanyak 1,4 juta butir. (ase)
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.
