Riko Sehari Makan 10 Piring Nasi, Kini Susah Bergerak

Obesitas.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Seorang bocah berumur 9 tahun di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Bagaimana tidak, bocah bernama Riko Hidayat itu – yang kini duduk di kelas tiga Sekolah Dasar – kini memiliki bobot tubuh 111,5 kilogram.

Pernah Viral, Bocah Penjual Snack di Pontianak Meninggal karena Kecelakaan Usai Berjualan

Idealnya, di usia Riko saat ini, ia harusnya memiliki berat tubuh 41 kilogram – sebanding dengan tinggi badannya yang kini 158 sentimeter.

Saat ini, karena bobot tubuhnya yang terus bertambah, Riko akhirnya memilih untuk berhenti sekolah. "Malu kini sekolah. Jadi saya berhenti," kata Riko di kediamannya di Kelurahan Kota Negara Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, Jumat 29 Juli 2016.

Riko mengaku, sehari ia bisa makan sebanyak lima kali. Dalam sekali makan, Riko bisa menghabiskan dua piring nasi. Belum ditambah dengan camilan berupa mi instan, es teh manis dan lainnya.

Bocah ini juga seharian hanya menghabiskan waktunya dengan bermain Play Station (PS). Setidaknya selama tujuh jam sekali main. "Kini saya sering flu dan batuk. Bawaannya juga ngantuk terus," kata Riko.

Rohana, orang tua Riko menuturkan anaknya terlahir lewat operasi Caesar dengan berat badan lim kilogram. Pertumbuhan Riko diketahuinya terus bertambah sejak setahun terakhir ini. "Baru setahun terakhir ini badannya terus bertambah besar. Kami kasihan juga dengan kondisinya," kata Rohana.

Kepala Puskesmas Perumnas Aryuni Astuti, mengaku bersama Dinas Kesehatan setempat telah melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap kondisi obesitas Riko Hidayat. "Kami akan turunkan tim medis lagi nanti, termasuk ahli gizi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna membantu menurunkan berat badan Riko," katanya.

Zulfikri/Sumatera Selatan

(ren)

Akhir Kasus Pria Kribo yang Makan dengan Bayar Semaunya di Warteg Jakpus
Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya

Kepsek SMKN 1 Nisel Ditahan Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Siswa, Ini Kata Kadisdik Sumut

Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nisel, berinsial SZ (37), diduga melakukan penganiayaan terhadap siswanya, berinsial YN (17) hingga tewas.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024