Reaksi Panglima TNI Atas Testimoni Freddy Budiman

Jenderal Gatot Nurmantyo saat uji kelayakan Panglima TNI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id -
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengisi acara kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Senin, 1 Agustus 2016. Usai acara itu, ia kembali dicecar pertanyaan oleh wartawan terkait testimoni gembong narkoba Freedy Budiman.


Freddy menyebutkan adanya oknum petinggi TNI terlibat dalam jaringan bisnis haram tersebut. Namun, Gatot tidak berkomentar banyak terkait hal tersebut.


"Masih diusahakan, kami masih menunggu," singkatnya, sesaat sebelum meninggalkan Universitas Indonesia, Senin, 1 Agustus 2016.


Testimoni Freddy itu dibeberkan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, usai Freddy dieksekusi mati, beberapa hari lalu.


Salah satu ucapan testimoni itu menyinggung adanya petinggi TNI yang terlibat dalam bisnis narkoba. Freddy menyebut pernah duduk berdampingan dalam satu mobil dengan oknum pejabat TNI, seorang jenderal bintang dua, dari Medan sampai Jakarta dengan kondisi di bagian belakang penuh barang narkoba.

Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni

Namun hingga kini, kebenaran akan testimoni tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Laporan Pencemaran Nama Baik oleh Haris Azhar Ditunda
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Boy Rafli Amar di Mabes Polri

Tim Investigasi Freddy Budiman Akan Periksa Polisi dan Sipir

Penelusuran akan dimulai dari lingkaran terdekat Freddy

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016