Tewaskan 10 Orang di Cianjur, Supir Truk Jadi Tersangka

Sopir Truk yang Tewaskan 10 Orang di Cianjur Jadi Tersangka
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA.co.id - Asep Suhandi, sopir truk yang menabrak 10 orang hingga tewas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu pekan lalu, ditetapkan sebagai tersangka.
Mengenal Istana Cipanas, Sejarah, Fungsi dan Bagian-bagian Istana

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menetapkan Asep Suhandi sebagai tersangka kecelakaan maut itu berdasarkan penyelidikan ilmiah pada peristiwa itu.
KPK Kembali OTT di Kabupaten Cianjur

“Karena unsur pelanggaran di Undang-Undang dipenuhi pengemudi, di antaranya, mengemudikan kendaraan yang di atas standar yang dipersyaratkan," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Sugihardi, di Bandung pada Selasa, 2 Agustus 2016.
Hujan Ekstrem, Puncak Cianjur Banjir

Menurutnya, berdasarkan hasil investigasi, pelaku tidak ada upaya mengarahkan ke lokasi aman dan tidak memiliki SIM A yang tidak diperuntukkan bagi jenis kendaraan truk Mitsubisi doubel engkel. Kendaraan itu saat insiden tengah membawa muatan seng 1.000 lembar dan seng gulung 115 lembar dengan berat 5 ton, dan melebihi daya angkut, yaitu maksimum 4,1 ton.

"Tidak melakukan upaya-upaya agar truk ini tidak sampai menimbulkan korban, di antaranya, melakukan pemompaan rem, kemudian membuang (mengarahkan truk) ke tempat lebih aman," kata Sugihardi.

Asep diancam Pasal 310 ayat 1, 2, 3 dan 4 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Asep belum bisa dimintai keterangan karena luka di bagian wajah, tangan kiri, dan dada serta masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.

"Kita dalami kemungkinan tersangka lain hasil penyidikan Laka Lantas (petugas pada Unit Kecelakaan Lalu Lintas) Polres Cianjur," ujarnya.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi Kilometer 17, Kampung Bangbayang, Kecamatan Gebrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu pagi, 30 Juli 2016. Sepuluh orang tewas dan tujuh warga luka dalam insiden itu.

Kecelakaan maut itu melibatkan sebuah truk bernomor polisi B 9479 GDA dengan mobil angkutan kota (angkot) dan lima sepeda motor. Truk nahas yang dikemudikan Asep Suhandi itu juga menabrak sebuah bengkel motor dan depot isi ulang air mineral serta warung.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya