- Pixabay
VIVA.co.id – Kasus dugaan pembunuhan terhadap yang ditemukan di kandang babi milik warga Kota Uneng Kecamatan Alok Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur mulai terkuak.
Dari pemeriksaan polisi, telah diamankan seorang wanita berusia 31 tahun, yang diduga kuat menjadi ibu sekaligus pelaku pembunuhan terhadap bayi laki-laki tanpa kepala tersebut.
"Pelaku telah diperiksa dan membenarkan telah melahirkan bayi malang tersebut," kata Kapolsek Alok Kabupaten Sikka AKP Ama Payong, Jumat, 2 September 2016.
Menurut Payong, wanita bernama ES itu tinggal tak jauh dari kandang babi, tempat dimana bayi tanpa kepala itu ditemukan. Dari pengakuannya, ia awalnya tak mengetahui jika akan melahirkan. Karena hanya merasa ingin buang air besar.
"Kata pelaku karena ingin buang air besar. Dan ia membantah telah memutilasi bayinya. Yang jelas, kini ibu bayi itu masih menjalani perawatan di RS," kata Payong.
Penemuan bayi tanpa kepala ini sebelumnya telah membuat geger warga Desa Kota Uneng Kecamatan Alok pada Jumat pagi. Jasad bayi tanpa kepala itu ditemukan tak sengaja di dalam kandang babi milik warga.
"Saya hendak ke kamar mandi pagi-pagi. Tiba-tiba melihat ada tubuh bayi di dekat kandang babi dan bayi itu tanpa kepala," kata saksi mata, Junisa.
Tofik Koban/NTT
