- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, mengaku belum menemukan bukti adanya keterlibatan anggotanya yang tersangkut di jaringan narkoba almarhum Freddy Budiman.
"Faktanya belum ada. Bisa saja oknum, tapi faktanya belum ada. Kita tidak bisa menuding-nuding. Kan susah kita mau nanya yang bersangkutan (Freddy Budiman). Masa kita harus bangunkan lagi? Tak mungkin. Itu suatu kendala," kata Budi di DPR, Selasa, 6 September 2016.
Meski begitu, Budi bertekad akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut soal dugaan keterlibatan anggota BNN di jaringan narkoba Freddy Budiman. Penyelidikan itu akan berkolaborasi dengan Polri dan TNI.
"Kita bekerja terus untuk mencari barang bukti, fakta-fakta tersebut. Kita tidak bisa bekerja tanpa fakta itu," kata Budi. "Kita sama-sama membuktikan itu, ini negara hukum."
Adapun berkaitan dengan pertemuan dengan Ketua Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (kontraS) Haris Azhar. Budi mengaku hal itu hanya sebatas mengklarifikasi.
Meski begitu, ia mengatakan memang dari pertemuan tersebut memang harus ada kelanjutannya. Apalagi ia meyakini Haris memiliki jaringan dan fakta yang katanya juga dimiliki.
"Itu yang beliau (Haris Azhar) perlu sampaikan. Bagaimana saya membuktikan itu, karena belum ada fakta-fakta itu. Makanya kita memberikan kewenangan pada Polri untuk menindaklanjuti, membuktikan semua. Kan harus ada prostia. Harus berdasarkan hukum," kata Budi.
(ren)
