Bayi Berkepala Dua di Makassar Ditangani 39 Tenaga Medis

Bayi berkepala dua di Makassar
Sumber :

VIVA.co.id – Pimpinan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, menyiapkan 39 tenaga medis untuk menangani bayi kembar siam, yang lahir prematur. Bayi berjenis kelamin perempuan itu terlahir dengan dua kepala dan berbadan satu pada Rabu, 14 September 2016.

Diam-diam Jalan Tol Layang Pertama di Indonesia Timur Siap Beroperasi

Direktur Umum dan Operasional Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Sriwati Palaguna, mengatakan tenaga medis itu terdiri dari dokter ahli, bidan dan rekam medik. "Tim akan rapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk bayi itu," kata Sriwati, Jumat 16 September 2016.

Menurutnya, tim yang dibentuk saat ini masih mengawasi kondisi kesehatan bayi. Meski lahir dengan lancar, namun bayi itu mengalami sesak nafas.

Kasus Corona Melonjak, Makassar Perketat Lagi Perbatasan Senin ini

"Tim dokter saat ini baru melakukan tindakan awal terhadap bayi, kita belum tahu persis bagaimana organ-organ dalam tubuh bayi. Setelah kondisi membaik, barulah kita periksa semua organ-organ di dalam tubuhnya," katanya.

Lebih lanjut, Sriwati menjelaskan, tim medis selanjutnya akan melakukan pemeriksaan organ tubuh sang bayi. Termasuk jantungnya, apakah satu atau dua. Sementara untuk jadwal operasi, Sriwati mengaku masih menunggu hasil rapat dari tim medis. "Tim masih fokus pada kondisi kesehatan bayi dulu."

Kebakaran Hanguskan Belasan Rumah Dekat Polsek Makassar Sulsel

Ibu bayi berinisial F itu diketahui melahirkan melalui operasi caesar dengan berat 3,470 gram, panjang 42 sentimeter. Sriwati mengatakan bayi saat ini masih dalam kondisi stabil dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

(ren)

Sejumlah petugas medis menggelar rapid test untuk deteksi dini kejangkitan virus corona di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar terhadap pengambil paksa jenazah Covid-19 beberapa waktu lalu.

Tim Detektor Makassar Temukan Ribuan Warga dengan Saturasi di Bawah 90

Di tengah kontroversi, tim Detektor turun tangan mentracing warga Makassar dan menjaring warga dengan saturasi dibawah 90 persen

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2021