Wiranto Tawarkan Panser Anoa dan CN 235 ke Militer Pakistan

Menko Polhukam Wiranto bersama Panglima angkatan bersenjata Pakistan
Sumber :
  • VIVA/Eka Permadi

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menerima kunjungan kehormatan dari Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Rashad Mahmood di kantornya, Selasa, 20 September 2016.

Pertemuan ini di antaranya membicarakan kerja sama militer kedua negara. "Kita juga sudah menawarkan berbagai alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang kita produksi," kata Wiranto.

Mantan Panglima ABRI ini menjelaskan, beberapa alutsista buatan Indonesia yang ditawarkan pada militer Pakisan, di antaranya Panser Anoa, Senapan Serbu hingga Pesawat CN 235. "Mereka sudah mengerti, kita punya alutsista seperti itu," ujarnya menambahkan.

Purnawirawan jenderal bintang empat ini mengungkapkan, kerja sama militer antarkedua negara sudah berlangsung sangat lama. Bahkan, Ia mengaku punya pengalaman kerja sama dengan militer Pakistan.

"Pada saat saya masuk pendidikan Seskoad (Sekolah Staf Komando Angkatan Darat) kira-kira tahun 82 temen saya dari Pakistan sudah ada, dan itu terus menerus. Mereka kirim siswa Sesko AD, Sesko AL, Sesko AU dan Lemhanas ke Indonesia sampai sekarang," ujar Wiranto.

Yang terpenting dari pertemuan ini kata Wiranto, adalah permintaan untuk terus menjaga hubungan baik dan kerja sama militer antarkedua negara.  

"Dia minta hubungan ini terus dipelihara dan dikembangkan. Ini kunjungan resmi melengkapi kunjungan terhadap Panglima TNI.”

(mus)

Kakak Ipar Penusuk Wiranto Diperiksa Polisi
Debat Capres-Cawapres Pertama

Pengamat Ingatkan Para Capres soal Pertahanan dan Peperangan Masa Depan

ISSES mengingatkan ketiga calon presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 tentang pentingnya membahas dan mendalami penguatan aspek pertahanan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024