Berantas Pungli, Polri Incar Instansi Lain

Lokasi Penggerebekan Operasi Tangkap Tangan Kemenhub di Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian memastikan, operasi tangkap tangan terhadap beberapa oknum di Kementerian Perhubungan terkait dugaan melakukan pungutan liar atau pungli pada masyarakat yang membutuhkan layanan pemerintah, akan dikembangkan ke wilayah lain.

Isi Gugatan Cerai Viral, Pihak Teuku Ryan Klarifikasi Soal Transferan Rp500 Juta dari Ria Ricis

Menurut Tito, komitmen ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk menghilangkan praktik pungli pada layanan pemerintah.

"Otomatis ini (kasus di Kementerian Perhubungan) akan dilanjutkan penyidikan. Kami akan kembangkan ke wilayah lain di seluruh Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.

Prabowo Dikabarkan Ingin Bentuk 40 Kementerian, Gerindra: Bukan Bagi-bagi Jatah Parpol

Tito menjelaskan, tim Operasi Pemberantasan Pungli yang ada di bawah koordinasi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, tak berhenti di Kementerian Perhubungan. Pihaknya akan mengembangkan operasi tangkap tangan semacam ini ke instansi lainnya. "Kami hanya menjalankan perintah hukum, perintah Presiden. Ini akan terus berlanjut di tempat-tempat lain," ujarnya menegaskan.

Sebelumnya pada operasi tangkap tangan, Kepolisian menyita sejumlah barang bukti terkait dugaan pungli di Kementerian Perhubungan. Salah satu bukti itu adalah uang senilai Rp61 juta, yang diduga uang masyarakat hasil pungli.

Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Seirama dengan Pusat

Diduga pungli ini terjadi dalam proses layanan izin administrasi kapal di pelabuhan. "Ada yang untuk pemberangkatan kapal, pergantian bendera kapal, banyak item-itemnya. Ditambah lagi pembuatan buku laut. Kasihan nelayan yang menggunakan kapalnya, mereka harus memberikan tambahan-tambahan uang.” (mus)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Ekonomi Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen di Tengah Gejolak Global, Sri Mulyani: APBN Jaga Daya Beli

Perekonomian Indonesia kembali tumbuh kuat di tengah stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024