Gaduh Isu Sara, Aliansi Masyarakat Deklarasi Pilkada Damai
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Aliansi Masyarakat Jakarta Cinta Damai mendeklarasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 berlangsung dengan damai, di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2016.
Deklarasi pilkada damai tersebut dibacakan oleh Krishna Murti yang juga seorang advokat. Deklarasi ini dilakukan menyusul maraknya kegaduhan yang terjadi belakangan ini terkait isu suku, agama, ras dan antargolongan (sara) dalam pilkada.
Krishna mengimbau, Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar dapat lebih objektif terkait isu sara. "Kami imbau MUI untuk menarik atau meluruskan fatwa-fatwa yang dikeluarkan yang sifatnya menghakimi, hukum Tuhan dengan hukum manusia jangan disatukan," ujarnya.
Adapun isi deklarasi pilkada damai tersebut yaitu:
1. Mendukung terselenggaranya Pilkada serentak 2017 di seluruh wilayah tanah air Indonesia.
2. Mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mementingkan silaturahim dalam rangka menjaga ketenangan hidup masyarakat
3. Mengedepankan persamaan-persamaan yang baik, demi mewujudkan kesejahteraan rakyat bukan mempertajam perbedaan yang ada di tengah masyarakat.
4. Menghimbau untuk seluruh instansi terkait agar bersikap jernih dan netral dalam menempatkan cita-cita kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya.
(ase)
Pemkot Tangerang Sepakati Dana Hibah Pengamanan Pilkada 2024 Sebesar Rp47 Miliar
Pelaksanaan Pilkada yang sukses membutuhkan kerja sama dari semua pihak.
