VIVA.co.id – Banjir parah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bandung akibat hujan deras sejak Sabtu 29 Oktober 2016. Akibatnya sebanyak 556 jiwa dari tiga kecamatan terparah yaitu Baleendah, Dayeuh Kolot dan Bojong Soang terpaksa mengungsi.
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan, di Kecamatan Baleendah, terdapat delapan Rukun Warga (RW).
"Untuk Kecamatan Baleendah, RW 06, 07, 08, 09 13 itu terendam dengan tinggi 140 sentimeter hingga 150 sentimeter. Sedangkan di RW 06, 09 dan 01 terendam sampai 90 sentimeter," ujar Joshua, Minggu, 30 Oktober 2016.
Sedangkan di Kecamatan Bojong Soang, tiga RW yaitu 01, 03 dan 14, terendam dengan ketinggian 80 sentimeter dan kampung Cigeber yang terendam dengan ketinggian 100 sentimeter sampai dengan 150 sentimeter.
Untuk Kecamatan Dayeuh Kolot, di antaranya Kampung Leuwi Bandung terendam hingga 130 sentimeter, Kampung Lamajang dan Lamajang Pentas terendam mencapai 70 sentimeter.
Kampung Sangkurian yang terendam hingga 150 sentimeter, Kampung Citereup 180 sentimeter, Kampung Bojong Asih 180 sentimeter, Kompleks Zipur 80 sentimeter, Kampung Balero 180 sentimeter, kampung Kaum 180 sentimeter, Kampung Cilisung 150 sentimeter dan RW 02 Kelurahan Pasawahan 100 sentimeter.
Sebanyak 556 jiwa dari tiga Kecamatan terpaksa mengungsi di posko evakuasi di antaranya Gedung Inkanas, Gedung Baleendah, Gedung Tanggo dan sembilan titik di Kecamatan Dayeuh Kolot.
"Di gedung Inkanas mengungsi sebanyak 201 jiwa dari 61 KK. di gedung Baleendah mengungsi sebanyak 45 jiwa dari 48 KK. Sedangkan di Kecamatan Dayeuh Kolot ada 9 titik sebanyak 265 jiwa, sedangkan di gedung Tanggo sebanyak 45 jiwa," tuturnya.
