Daerah Tak Punya BPBD, Penanganan Bencana Jadi Sulit

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Sumber :
  • M Nadlir

VIVA.co.id – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya merasa kesulitan dalam mengantisipasi dan menangani bencana di sejumlah daerah. 

Kawasan Lembang Padat Merayap, Antrean Kendaraan Mengekor hingga Kota Bandung

Karena, sejumlah daerah di Indonesia masih enggan membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Padahal kenyataannya, keberadaan BPBD sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak maksimal dari suatu bencana, khususnya di daerah rawan bencana.

"Jadi, masih ada beberapa daerah yang sebenarnya rawan bencana, tapi belum mau membentuk BPBD, sehingga menyulitkan kami dalam menangani bencana," ujar Sutopo di BNPB, Pramuka Raya, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Desember 2016.

Sekda Ema Sumarna Mengundurkan Diri Usai Jadi Tersangka Suap Bandung Smart City

Daerah yang belum memiliki BPBD adalah Kota Depok, Kota Bandung, Kota Salatiga, dan sejumlah kota lainnya.

Sutopo menuturkan, peran BPBD bukan hanya menangani saat kejadian, tetapi juga sebelum dan setelah terjadi bencana. Keberadaan BPBD guna mempersiapkan masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana.

Anggota Dishub Ditampol Mangkuk Bubur Ayam Usai Negur Parkir Sembarangan

Misalnya, dengan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bencana, menyosialisasikan berbagai hal terkait bencana, melakukan pelatihan-pelatihan atau gladi bencana.

"Salah satunya mengoordinasikan tata ruang yang berbasis bencana dan sebagainya. Itu menjadi salah satu tugas BPBD," kata Sutopo.

Putusan Mahkamah Konstitusi

494 Suara Hilang di Dapil Jabar 1, Nasdem Tuduh Golkar Ada Kenaikan 472 Suara Ilegal

Partai Nasdem meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan Keputusan KPU RI Nomor 360 Tahun 2024, sepanjang Dapil Jawa Barat I dan Dapil Kota Bekasi 2. Karena Nasdem

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024