- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id - Kepolisian Resor Kota Batu memastikan nihil alias tidak ada bom di Gereja Katolik Paroki Gembala Baik di Jalan Ridwan Nomor 16, Ngaglik, Kota Batu, Jawa Timur. Berdasarkan hasil sterilisasi di dalam gereja oleh Tim Penjinak Bahan Peledak Brimob Ampeldento dan unit K-9, tidak ditemukan bahan peledak.
Menurut Kepala Polresta Batu, Ajun Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata, berdasarkan laporan petugas Seketariat Gereja, suara penelepon seperti suara seorang perempuan.
"Dari keterangan saksi, demikian: perempuan. Tapi kita masih mendalami apa betul itu suara perempuan atau mirip dengan perempuan," kata Simarmata kepada wartawan pada Senin, 14 November 2016.
Polisi sudah bekerja sama dengan PT Telkom untuk melacak keberadaan nomor telepon pelaku teror bom. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Namun, menurut laporan petugas Gereja, peneror mengucapkan takbir sebanyak tiga kali.
Kepala Pastur Gereja Paroki Gembala Baik, Romo Michael Kristi Putra, mengatakan, selama gereja berdiri, teror peledakan bom adalah kali pertama. Ia mengimbau jemaat tidak khawatir datang ke Gereja karena kondisi sudah dipastikan aman.
"Kita hanya mewaspadai dan menjaga keamanan. Sebab kita tidak bisa mencurigai atau memeriksa jemaat yang akan datang. Tidak perlu kita khawatir atau takut. Kita sudah bekerja sama dengan polisi, semoga aman," kata Michael.