- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Budi Waseso, bertekad terus melakukan perlawanan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Bahkan jenderal polisi yang akrab disapa Buwas tersebut menilai apa yang dilakukan oleh pihaknya saat ini termasuk dalam bentuk Jihad.
"Yang saya lakukan termasuk ke dalam bentuk penyelamantan. Saya sedang jihad, karena orang yang saya lawan ini dapat membunuh orang lain secara massal," kata Buwas di Kantor BNN, Rabu 22 Desember 2016.
Buwas mengaku tak takut melakukan penindakan tegas terhadap mafia Narkoba. Menurutnya sejauh ini Negara sudah membekali para petugas dengan senjata yang mumpuni untuk melakukan penindakan hukum.
"Ini bukan tembak mati, tapi tindak tegas. jadi kalau terjadi perlawanan ya sudah dari pada membahayakan ya tindak tegas. Senjata dibeli negara dikasih untuk penegakan hukum," ujarnya
Buwas pun tak khawatir jika sampai dituding melanggar Hak Asasi Manusi (HAM). Sebab ia menilai apa yang ia lakukan saat ini merupakan bagian dari upaya menyelamatkan hidup orang banyak.
Dalam bertugas, mantan Kabareskrim Mabes Polri ini juga mengingatkan kepada para anggotanya agar jangan gentar menghadapi bandar. Jika diperlukan, anggota diperbolehkan mengambil tindakan tegas.
"Tidak ada keragu-raguan. Saya sampaikan karena yang kita bunuh pelaku pembunuhan massal. Jadi nanti kalau malaikat tanya, (petugas) masih diampuni. Kita jangan ragu-ragu. Karena mati itu sudah takdir," ujar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI itu.
(ren)
Ternyata Ada Campur Tangan DEA Ungkap Sabu Asal Iran di Karawaci
Kerja sama antara Kepolisian RI dengan DEA adalah guna mengungkap jaringan narkoba internasional terkait dengan sabu Iran.
