Panik Gempa, Warga Bima Tewas Usai Terjatuh dari Pagar

Ilustrasi/Grafik seismograf
Sumber :
  • Marca

VIVA.co.id – Lantaran panik akibat guncangan gempa, seorang warga Kelurahan Bedi Kota Bima Nusa Tenggara Barat tewas usai terjatuh dari tembok pagar setinggi satu meter, Jumat pagi, 30 Desember 2016.

Delapan Copet di WSBK Mandalika Divonis Satu Tahun Penjara

Kejadian ini menimpa Siti Hajar (37). Perempuan asal Kota Bima ini diketahui hendak lari dari rumahnya saat gempa berkekuatan 6,6 skala richter mengguncang wilayah itu sekira pukul 06.30 waktu setempat.

Saat itu, korban hendak keluar rumah namun nahas pagar rumahnya terkunci. Karena itu, Siti Hajar nekat memanjat tembok pagar. "Gempa terasa dua kali, ibu panik dan hilang keseimbangan saat memanjat pagar," kata Rifai, salah seorang keluarga korban.

Remaja 17 Tahun di Bima NTB Diperkosa Saat Pulang BAB di Sungai

Akibat kejadian ini, dua anak Siti Hajar terpaksa menjadi piatu. Sedangkan suaminya masih berada di Malaysia untuk bekerja sebagai TKI.

Sebelumnya, gempa yang melanda Bima, tercatat di Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi di 59 kilometer barat laut Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur. Gempa itu terjadi di laut dan memiliki kekuatan yang cukup besar mencapai 6,6 SR.

Pengantin Pria Tak Hadiri Akad Nikah, Warga di Dompu NTB Blokir Jalan

Eka Husni/NTB

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyerahkan tanah dan air ke Presiden Jokowi

Makna Air Narmada dan Tanah Tambora yang Dibawa Gubernur NTB ke IKN

Gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membawa tanah dan air dari masing-masing daerah.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022