Dilaporkan Hilang, Pendaki Gunung Semeru Ditemukan Selamat

Pintu masuk pendakian Gunung Semeru
Sumber :
  • VIVA.co.id / Siti Ruqoyah

VIVA.co.id – Tiga pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Semeru ditemukan dalam kondisi selamat. Beruntung, baterai ponsel mereka masih aktif sehingga bisa mengirim pesan kepada tim SAR dan menjelaskan posisi mereka.

8 Risiko yang Sering Diabaikan saat Naik Gunung, Pendaki Wajib Tahu!

Ketiga pendaki tersebut adalah Joko Rubianto, 26 tahun, warga Dusun Sekaru RT 03 RW 02 Desa Sukopinggir, Gudo, Kabupaten Jombang Jawa Timur. Kemudian Charles Simbolon warga Palembang dan ketiga Abdul Rohman, warga Bangkalan, Madura.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) John Kenedie mengatakan pihaknya menerjunkan dua tim untuk proses evakuasi pendaki. "Ada dua tim, pertama tim SAR Tawon Songo beranggotakan 12 orang. Dan tim SAR Ranupane beranggotakan 7 orang," kata John Kenedie, Selasa, 3 Januari 2017.

Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Tim SAR melakukan pencarian sejak pukul 08.45 WIB. Pada pukul 11.35 WIB tim SAR menemukan kresek pendaki di blank 75. Tim SAR melanjutkan pencarian dengan bergerak ke arah timur.

"Pukul 11.39 WIB, pendaki SMS kalau dirinya masih di posisi semula. Pukul 13.00 WIB tim SAR menggaet tiga pendaki dengan selamat. Para pendaki yang ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat pada kordinat, 08°05'179.00 LS, 112°56'884.00 BT," papar Kenedie.

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Para pendaki selanjutnya akan dibawah ke Pos Ranupani untuk akan dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum para pendaki yang ditemukan selamat diijinkan untuk pulang ke tempat asalnya masing-masing.

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi tiga kali dengan letusan setinggi hingga 1 kilometer pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan Tak Teramati, Menurut Petugas Pengamatan

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, tercatat dua kali erupsi dengan tinggi letusan tidak teramati pada Rabu.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024